Usaha Pertanian di Rumah, Bisa Lho.
Sebenarnya ada banyak jenis tanaman yang bisa dikembang-biakkan dan dijual ke pasaran untuk menambah-nambah pemasukan. Selain bisa menambah pundi-pundi pemasukan Anda, kegiatan bercocok tanam di rumah juga bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi kebosanan akan rutinitas yang berulang. Lalu, apa saja jenis-jenis tanaman sayuran atau buah-buahan yang bisa dibudidayakan di rumah?
Tanaman sosin (sawi hijau)
Tanaman pertanian yang paling menguntungkan pertama adalah tanaman sosin. Sosin atau sawi hijau termasuk jenis tanaman yang paling cepat panennya yaitu, kurang dari satu bulan. Ciri-ciri sawi ini adalah warna bunganya keputih-putihan serta daunnya berwarna hijau, kemudian memiliki batang yang lebih panjang dibanding sawi putih. Anda bisa menanam sosin di kebun kosong atau pekarangan belakang rumah kalian jika memang ada.
Caranya adalah :
- Memilih benih sawi yang bagus
- Proses pembibitan tanaman sawi
- Mempersiapkan lahan pindah tanam (bedengan)
- Penanaman bibit sawi di lahan bedengan
- Pemeliharaan tanaman sawi
- Panen tanaman sawi
Jenis-jenis tanaman hidroponik
Jenis tanaman yang merupakan salah satu bisnis yang populer saat ini adalah jenis tanaman yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik. Anda bisa menanam selada, tomat, pakchoy, cabai merah keriting, dan tanaman lainnya. Sayuran-sayuran yang ditanam dengan cara hidroponik ini dipercaya akan jauh lebih sehat, bersih dan enak untuk dimakan. Maka itu inilah keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari usaha tanaman hidroponik.
Kangkung
Tanaman yang juga mudah untuk dibudidayakan di rumah adalah kangkung. Hanya butuh 4-6 minggu saja untuk panen kangkung, lho! Anda bisa memakai baskom atau polybag untuk jadi media tanamnya dan gunakanlah cara berbudidaya hidroponik. Proses penanamannya pun sangat mudah hanya perlu mempersiapkan bibit kangkung, pupuk, ZPT (Zat Pengatur Tumbuh), plastik bentuk saringan dan baskom atau polybag.
Bayam
Bayam pun juga bisa dijadikan objek usaha pertanian di rumah karena modal media tanam yang hanya menggunakan polybag. Bahan yang diperlukan adalah tanah, polybag, pupuk kompos, pestisida alami dan bibit bayam berupa biji atau stek batang.
Jahe
Jahe jadi salah satu bahan palawija yang populer saat ini akibat pandemi covid-19. Dikenal karena manfaatnya untuk melancarkan peredaran darah, mengatasi migrain, hipertensi, obat masuk angin, dan menguatkan sistem kekebalan imun tubuh kini membuat harga jahe di pasaran cukup melambung tinggi. Dan dengan peluang ini, Anda bisa mengubahnya jadi sumber penghasilan untuk berbudidaya jahe di rumah sendiri. Caranya bisa dengan menggunakan polybag sebagai media tanamnya sehingga, meskipun Anda tidak memiliki lahan luas, namun Anda tetap bisa membudidayakan tanaman jahe ini.
Demikian. Semoga bermanfaat.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.