Tips Jitu Berbudidaya Kangkung di Rumah

Kangkung menjadi salah satu sayuran yang lezat dan menjadi favorit banyak orang. Tidak heran kalau sayuran satu ini sering menjadi menu di berbagai restoran.

Dan ternyata, cara menanam kangkung di rumah tidak sulit, lho. Ini dia, tips jitunya!

Pilih benih kangkung yang berkualitas

Anda bisa memilih benih tanaman berkualitas di berbagai toko perkebunan terdekat atau bisa juga membelinya melalui ecommerce terpercaya. Atau, selain memakai benih, Anda juga dapat melakukan stek dari tanaman kangkung lainnya. 

Siapkan media tanam

Selanjutnya, tentukan tempat untuk menanam kangkung. Ada dua cara menanam yang bisak kamu lakukan, yaitu langsung di tanah dan menggunakan polybag atau pot yang cukup besar. Namun, sebelum menanam kangkung, kamua harus memastikan tanah tersebut bebas dari rumput liar atau gulma. Lalu, gemburkan tanah dengan menggunakan sekop dan buatlah tempat tidur tanaman atau yang biasa dikenal dengan istilah “bedengan.”

Berikan jarak antar setiap bedengan kurang lebih 50 cm agar sistem pengairannya akan lebih baik.

Berikan pupuk secukupnya

Setelah media tanam sudah siap, pastikan Anda menaburkan pupuk di bagian atas bedengan yang sudah kamu buat. Namun, jangan langsung menanam kangkung setelah Anda memberi pupuk pada media tanam. Biarkan pupuk tersebut selama kurang lebih 3-5 hari agar media tanam dapat lebih mudah menyerap nutrisinya. Anda juga perlu memperhatikan kadar pH pada tanah agar tidak terlalu asam dan mengganggu perkembangan kangkung.

Untuk menetralkan kadar pH pada media tanam, Anda dapat menambahkan kapur atau dolomit kurang lebih satu ember kecil untuk satu karung pupuk. 

Buat lubang-lubang untuk menanam

Setelah menunggu 3-5 hari untuk penyerapan nutrisi pupuk oleh tanah, Anda perlu membuat lubang-lubang tanam untuk meletakkan benih kangkung. Buatlah lubang dengan kedalaman 5 cm dan atur jarak antar lubang sekitar 15 cm. Anda juga dapat membuat lubang dengan model zig-zag agar saat kangkung tumbuh nantinya tidak saling bertabrakan dan mengganggu pertumbuhannya. 

Tanam benih dan beri campuran pupuk dengan tanah

Setelah membuat lubang, kamu bisa menaburkan 3-5 benih kangkung ke dalam lubang yang telah dibuat. Siapkan campuran tanah dengan pupuk untuk menjadi penutup lubang agar kangkung dapat tumbuh lebih subur dan berkualitas. Setelah itu, tutuplah lubang menggunakan campuran tersebut, tetapi jangan terlalu penuh. 

Lakukan penyiraman rutin

Sebenarnya, menanam kangkung lebih baik dilakukan saat sedang musim hujan agar media tanamnya selalu lembap.

Namun, tidak masalah jika Anda ingin menanamnya saat musim panas. Kamu hanya perlu rutin menyiramnya setiap hari dengan air bersih agar kangkung dapat tumbuh subur. 

Pangkas bagian kangkung yang rusak

Seiring berjalannya waktu, Anda akan melihat benih-benih kangkung mulai tersemai dan tumbuh daun. Namun, pastikan memeriksa setiap bagian kangkung secara rutin, terutam pada bagian yang rusak. Jika menemukan bagian kangkung yang sudah tidak sehat, maka Anda perlu memangkasnya segera agar tidak menyebar ke bagian lainnya. Dengan rutin memangkas bagian yang rusak, Anda bisa menjaga kangkung tetap sehat dan memberikan hasil panen yang baik.

Kangkung siap panen

Bukan hanya memperhatikan bagian inti kangkung, tetapi Anda juga perlu membersihkan area sekitar tempat menanam sayuran satu ini. Pastikan area tersebut bersih dan terhindar dari rumput liar. Selain itu, Anda juga harus rutin memberikan pupuk pada kangkung, terutama setelah 10 hari Anda menanamnya. Rawatlah dengan baik dan tunggu hingga 30 hari, sebelum waktu panen. 

Selamat mencoba.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: