Syarat Memilih Benih dari Biji
Benih merupakan salah satu komponen yang harus ada ketika akan melakukan budidaya tanaman. Contohnya ketika ingin menanam cabai, atau tomat tentunya harus memilih benih yang baik.. Benih tanaman-tanaman seperti ini bisa didapatkan di toko pertanian dengan mudah.
Namun tidak semua biji tanaman bisa dijadikan benih. Kenapa?
Karena tidak semua biji tanaman seragam, dan memiliki kualitas yang sama.
Kalau begitu, mari belajar cara memilih benih dari biji yang tepat, agar hasil tanamannya maksimal.
Berikut ini adalah syarat syarat memilih biji, yang bisa dijadikan benih :
- Benih harus murni, yang artinya tidak boleh tercampur dengan kotoran dan biji tanaman lain.
- Biji harus kering dengan kadar air sebesar 10%, yaitu ditandai dengan ciri-ciri warnanya yang mengkilat.
- Benih berasal dari buah yang sudah tua dan tidak terserang hama serta penyakit. Jika benih diambil dari tanaman muda biasanya bentuknya keriput dan tidak bisa tumbuh bila ditanam.
- Jikabenih berasal dari tanaman yang unggul, maka tanaman akan berproduksi tinggi, rasa buahnya enak, dan tahan terhadap serangan hama penyakit.
- Sosok benih utuh, tidak cacat karena terserang hama atau penyakit.
- Bentuk biji normal dan berukuran besar (seragam).
Setelah syarat-syarat di atas terpenuhi, metode perbanyakan tanaman apapun pasti bisa membuat benih berkembang sempurna, dan jika dilakukan perawatan yang tepat tanaman akan tumbuh sehat.
Oleh karena itu, biasakan melakukan perawatan dengan intens, agar benih yang kita tanam terkontrol sehingga menjadi tanaman yang sehat.
Selamat mencoba tips di atas. Semoga bermanfaat.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.