Syarat Bertanam Terong
Terong memang dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang cukup populer di Indonesia. Apalagi terong merupakan jenis sayuran tahunan semusim, yang dulu sering dijumpai tumbuh liar di hutan-hutan kita. Tapi kini, terong sudah mulai dibudidayakan alias dikembang-biakkan dengan baik oleh para petani. Malah ada banyak sekali jenis-jenis terong yang sudah dibudidayakan di Indonesia, diantaranya : terong gelatik, terong kopek, terong bogor, terong medan hingga terong Jepang.
Lalu, jika Anda ingin bertanam terong syarat apa saja yang harus dipenuhi?
Pentingnya memahami syarat tumbuh-kembang tanaman terong ini, sangat berguna untuk menunjang pertumbuhan terong menjadi lebih baik.
Tanaman terong dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan dengan beberapa syarat, yaitu :
- Beriklim tropis.
- Memiliki curah hujan ideal sebesar 85-200 mm/bulan dan harus merata.
- Suhu optimimum yang baik adalah 25-30 derajat Celcius.
- Mendapatkan sinar matahari yang cukup.
- Memiliki tekstur tanah yang gembur (lakukan proses pembajakan agar tekstur tanah gembur).
- Pastikan tidak ada air yang menggenang.
- Mengandung cukup kandungan unsur hara.
- Memiliki pH tanah 5 – 6,5 (apabila pH tanah asam atau <6,5 sebaiknya taburkan dolomit/kapur pertanian).
- Jenis tanah yang baik adalah latosol, regosol dan andosol yang merupakan jenis tanah lempung ringan dengan daya drainase dan daya ikat air yang baik.
- Terong bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi sampai 1000 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Dan yang terpenting dalam budidaya terong, hal utama yang harus diperhatikan adalah saat pemilihan benih terong. Harus selektif dan juga tepat, supaya bisa tumbuh baik.
Nah, mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat ya.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.