Pesona Budidaya Ikan Air Tawar, Seberapa Menarik?
Meski angka konsumsi ikan di Indonesia sendiri masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. Namun sejak beberapa tahun terakhir konsumsi ikan masyarakat Indonesia terus membaik. Dan supaya konsumsi ikan dari masyarakat Indonesia terus meningkat, ada baiknya jika bisnis budidaya ikan air tawar semakin banyak.
Supaya budidaya ikan air tawar makin banyak, apa saja jenis ikan yang bisa dibudidayakan?
- Ikan Nila. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang banyak dikomersialkan karena pengelolaannya yang cukup mudah, sementara permintaan konsumsi yang tinggi serta gangguan penyakit yang belum terlalu banyak. Ikan nila mampu mencapai pertumbuhan harian sekitar 4,1 gram/hari sehingga sudah bisa dipanen pada umur 4 hingga 6 bulan.
- Ikan Patin. Ikan patin atau (Pangasius hypothalamus) termasuk jenis ikan air tawar dengan sekitar 14 spesies di Indonesia. Ikan ini dapat dibesarkan dengan kepadatan 20 hingga 30 ekor per meter kubik . Budidaya ikan ini memerlukan waktu sekitar 6 bulan hingga siap untuk dipanen.
- Ikan Gurame. Ikan gurame (Osphronemus goramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat digemari di Asia Tenggara dan Asia Tengah. Ikan ini dapat dibudidayakan di beberapa tempat seperti sawah, lahan pekarangan, kolam beton, dsb. Lama waktu pemeliharaan sekitar 5 hingga 6 bulan.
- Ikan Lele. Jenis ikan lele yang umum diternakkan di Indonesia ialah lele sangkuriang dan lele dumbo. Pemeliharaan ikan lele cukup mudah dan waktu perputaran uangnya relatif cepat. Pemeliharaannya pun cukup 3 hingga 4 bulan hingga panen.
Semoga dari jenis-jenis ikan air tawar di atas membuat Anda tertarik untuk berbudidaya ya. Mari kita kembangkan pesona budidaya ikan air tawar ke seluruh Indonesia.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.