Pembakaran Jerami di Lahan Sawah Ternyata Tidak Baik, Lho!
Sebagai negara yang memilih beras sebagai bahan pokok pangan, tidak heran jika di Indonesia mempunyai area lahan tanam padi yang luas dan tersebar di seluruh nusantara. Dengan demikian produksi tanaman padi yang menghasilkan beras pun juga semakin meningkat. Oleh karena itu, produksi jerami padi yang dihasilkan juga melimpah. Sehingga banyak petani yang melakukan pembakaran jerami di lahan persawahan dikarenakan alasan bahwa, abu hasil bakaran jerami tersebut dirasa berguna untuk menyuburkan tanah. Selain itu, abu jerami juga dipercaya dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Padahal menurut Balai Besar Penelitian Tanaman Padi dari Kementerian Pertanian, pendapat tersebut merupakan pendapat yang salah.
Lalu apa alasan sebenarnya kita tidak boleh melakukan pembakaran jerami di lahan persawahan?
- Alasan pertama adalah : Jerami yang dibakar dapat menghilangkan banyak kandungan zat hara dalam tanah. Memang jerami memiliki kandungan unsur hara yang cukup besar. Namun jika jerami dibakar, tingkat absorpsi hara tanah dan kadar K akan semakin meningkat. Hal ini tidak baik bagi tanah dan akan menurunkan produktivitas tanaman.
- Alasan berikutnya : Membakar jerami justru membuat tanaman mudah terserang hama dan penyakit. Nyatanya, pemikiran ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di lapangan. Hal ini disebabkan karena tidak ada keseimbangan dalam tanah, di mana abu jerami sama sekali tidak menyebabkan adanya penambahan unsur hara Kalium ke tanah yang menyebabkan tanaman malah mudah terkena hama dan penyakit.
- Alasan yang paling penting mengapa kita tidak boleh membakar jerami adalah membakar jerami berpotensi mencemari lingkungan. Asap yang dihasilkan dari pembakaran jerami dapat membuat lapisan ozon semakin menipis. Hal inilah yang dapat mengakibatkan pemanasan global (global warming).
Oleh karena itu, sebagai manusia yang mencintai alam dan ingin bumi kita tetap lestari, sebaiknya hindarilah aktivitas-aktivitas pembakaran, termasuk pembakaran jerami.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.