Mengenali Lebih Dalam Pertanian 4.0

Dunia yang semakin berkembang pesat dalam teknologinya tentu akan memberikan dampak positif dan juga negatif pada aspek aspek penting dan vital dunia, termasuk dalam aspek pertanian. Semakin canggihnya teknologi semakin banyak tantangan yang perlu dihadapi demi meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di Indonesia. Hingga muncul sebuah gerakan untuk memulai pertanian 4.0.

Lalu apa sebenarnya pertanian 4.0 ini ?

Pertanian 4.0 adalah sebuah kesepakatan tingkat tinggi di negara negara eropa dalam bidang pertanian yang berbasis teknologi. Oleh karenanya Indonesia perlu melakukan pembenahan dalam pertaniannya. Industri pertanian 4.0 harus menjadi acuan dan arah langkah pertanian Indoensia demi mencapai tujuan dan produktivitas pertanian dunia. Terlebih lagi Indonesia merupakan negara dengan nilai pertanian yang sangat diperhitungkan dunia.

Transformasi digital pada sektor pertanian, pengembangan dan pemanfaatan digital dalam bidang pertanian adalah agenda utama industri pertanian 4.0 yang mengerucut pada pertanian pintar, pertanian terukur dan pertanian bioteknologi.

Indonesia dengan industri pertanian 4.0 tidak hanya memengaruhi produsen saja, akan tetapi membawa konsumen lebih dekat dan mudah dalam menjangkau petani atau perusahaan pertanian melalui industri digital ini. Manfaat yang dapat dirasakan adalah mengetahui suatu produk dalam prosesnya, berkelanjutan atau tidak. Selain itu setiap kegiatan pertanian terekam yang dapat dijadikan bahan evaluasi dan acuan untuk aktivitas aktivitas pertanian lainnya sehingga memudahkan petani dalam mengembangkan pertaniannya.

Nantinya pertanian 4.0 akan mendorong pertanian Indonesia ke arah baru yang belum terpikirkan sebelumnya. Dan dampak yang akan diberikan sangatlah luas, hingga mampu menjangkau produsen, konsumen dan perusahaan pertanian. Serta diharapkan mampu memberikan kualitas kehidupan yang baik kepada masyarakat.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini

%d bloggers like this: