Kunci Sukses Menyemai Benih Tanaman
Proses bercocok tanam memang penuh dengan beragam proses yang bisa saja mudah, namun tentu saja ada juga proses yang sulit untuk dijalankan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam bercocok tanam, diantaranya adalah perawatan, pemupukan, penggunaan benih berkualitas hingga persemaian. Dan salah satu proses yang lumayan sulit/tricky dilakukan adalah ketika melakukan proses menyemai benih. Mengapa?
Alasannya akan dijelaskan di dalam uraian berikut ini.
Pada dasarnya perawatan dalam menyemai benih tanaman jenis apapun itu hampir sama, tipsnya adalah :
- Benih harus cukup mendapatkan air. Oleh karena itu lahan persemaian harus tetap lembab, tapi jangan sampai tergenang air.
- Tanah tempat persemaian harus gembur agar cukup udara di dalam tanah, sehingga benih bisa leluasa tumbuh dan berakar.
- Kualitas benih harus bagus agar banyak yang tumbuh. Disarankan daya tumbuh benih minimal 75%. Artinya bila 100 benih disemai diharapkan akan tumbuh 75 tanaman.
- Untuk biji yang lembut perlu dicampur abu dapur atau pasir agar saat ditebar bisa merata.
- Tempat persemaian bersuhu 25-30 derajat celcius. Temperatur yang terlalu rendah dapat mengakibatkan proses perkecambahan lambat. Sedangkan bila suhu terlalu tinggi, biji dapat rusak dan gagal berkecambah.
- Mendapat sinar yang cukup. Kekurangan sinar matahari mengakibatkan etiolasi (pemanjangan batang) sehingga tanaman lemah. Namun, bila kebanyakan sinar matahari, benih sering rusak sehingga tidak terjadi pertumbuhan.
Itulah beberapa tips, agar benih yang kita semai bisa tumbuh dan sukses hingga dipanen. Semoga bermanfaat.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.