Jenis-Jenis Hama yang Menyerang Bawang Merah

Tidak perlu lama, dua sampai tiga bulan, Anda sudah bisa memanen bawang merah. Perlu diketahui menanam bawang merah juga tidak memerlukan lahan yang besar, alias bisa ditanam di belakang atau samping rumah. Namun sama seperti halnya tanaman lainnya, musuh bawang merah yakni munculnya hama tanaman. Akibatnya, tanaman bawang merah bisa rusak atau bahkan mati jika Anda tidak bisa mengatasinya dengan tepat.

Nah, untuk bisa menangani hama di tanaman bawang merah ini dengan tepat maka ketahui dulu apa saja jenis hamanya.

Berikut adalah daftar jenis-jenis haman pada tanaman bawang merah :

Ulat Tanah

  • Ulat tanah (Agrotis ipsilon) merupakan ulat berwarna hitam keabu-abuan. Binatang ini aktif merusak tanaman pada malam hari dan kadang bersifat kanibal. Adapun gejala serangannya yakni adanya tanaman muda yang patah atau tangkai daun terpotong.
  • Cara pengendalian ulat tanah yang menyerang bawang merah di antaranya adalah melakukan rotasi tanaman guna memutus daur hidup hama. Selain itu lakukan pengolahan tanah yang baik untuk mengangkat kepompong dari dalam tanah agar mati terjemur sinar matahari. Dan pastikan memakai pupuk kendang yang sudah matang.

Orong-Orong

  • Orong-orong (Gryllotalpa sp) merupakan serangga berwarna coklat kehitaman yang memiliki sepasang kaki depan yang kuat. Sifat dari hama ini polifag, memakan akar, umbi, ubi dan tanaman muda. Adapun gejala tanaman yang diserang hama ini adalah tanaman atau tangkai daun rebah karena pangkalnya dipotong.
  • Penanganannya sama seperti menangani hama ulat tanah. Atau bisa memanfaatkan ekstrak daun kenikir sebagai pestisida alami.

Uret

  • Uret merupakan larva dari kumbang.Gejala serangan uret adalah adanya tanaman muda yang roboh karena pangkal batang dipotong oleh uret.
  • Adapun penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan rotasi tanaman, pengolahan tanah yang baik dan pemakaian pupuk kendang.

Cendawan Fusarium.

  • Cendawan Fusarium oxysporum menyebabkan tanaman bawang merah mengalami penyakit layu fusarium. Patogen ini menular melalui udara dan air. Gejala yang muncul yakni tanaman bawang merah pada pangkal batang berwarna putih, daun terpuntir kemudian rebah dan berwarna kuning.
  • Adapun untuk pengendalian hama ini yang bisa dilakukan di antaranya adalah menggunakan benih bawang merah yang sehat. Berikan benih, fungisida yang protektif. Selain itu tanaman yang terserang dicabut lalu dibakar.

Kutu Daun Bawang

  • Hama lain yang biasa menyerang tanaman bawang merah adalah kutu daun bawang (Neotoxoptera formosana). Gejala serangan hama ini adalah daun yang terserang menjadi keriput, kekuningan, terpuntir, pertumbuhan lambat, layu kemudian mati.
  • Adapun pengendalian yang bisa dilakukan, adalah dengan pemasangan perangkap lekat warna kuning yang bisa menjebak hama ini.

Semoga informasinya bermanfaat.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: