Jenis Alat untuk Menyemai Tanaman
Menyemai benih tanaman merupakan proses awal budidaya tanaman. Berhasil atau tidaknya suatu budidaya tanaman terlihat dari kegiatan awal ini. Jika pada persemaian saja sudah gagal, maka bagaimana akan melanjutkan proses budidaya. Sedangkan benih tanamannya saja sudah gagal.
Banyak faktor yang bisa saja menyebabkan kegagalan pada proses persemaian ini. Diantaranya adalah tidak menggunakan bibit yang berkualitas, bibit terserang hama penyakit atau bisa juga karena peralatan yang digunakan tidak mumpuni sehingga mengganggu atau menghambat proses menyemai.
Oleh karena itu, untuk meminimalisasi kegagalan pada saat proses menyemai disarankan menggunakan peralatan yang mumpuni. Apa saja peralatan itu?
- Sabit, berguna untuk memotong rumput atau gulma
- Cangkul, berguna untuk menggemburkan tanah.
- Tugal, yaitu alat yang terbuat dari kayu yang berguna untuk membuat lubang tanam dan lubang pupuk. Berdasarkan jumlah matanya ada tugal bermata satu, tugal bermata dua, dan tugal bermata tiga. Bila menggunakan tugal bermata dua atau tugal bermata tiga, salah satu lubang yang terbuat berguna untuk menaruh pupuk, sedang lubang yang lain dimasuki benih.
- Sekop. Sangat berguna untuk mengaduk media dan memasukkan media dalam wadah semai.
- Gembor. Alat untuk menyiram yang paling tepat karena air yang keluar berupa semburan yang halus.
Itulah beberapa peralatan yang diperlukan untuk kegiatan menyemai. Alat-alatnya sederhana, kan?
Alat-alat itu tidak mutlak harus ada pada saat menyemai. Pengadaan alat pertanian ini juga harus disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.