Bawang Merah Hidroponik, Berhasilkah?
Teknik bertanam tanaman bawang merah mayoritas masih menggunakan cara lama. Yaitu cara tradisional dengan menggunakan media tanah. dan bahkan sistem pengairannya masih banyak yang mengandalkan air hujan. Tapi pernah terpikir tidak, jika tanaman bawang merah ditanam secara hidroponik di dalam rumah kaca?
Bagaimana teknik penanamannya ya?
Yuk, cari tahu.
Bawang merah merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia, dan produksi benihnya terus diupayakan untuk mendapatkan benih yang berkualitas dan sehat. Oleh karena itu, budidaya hidroponik dalam suatu rumah kaca dapat diterapkan. Bagaimana caranya?
Caranya adalah dengan mengontrol iklim di dalam rumah kaca, supaya bisa menciptakan lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan bawang merah. Mengapa harus seperti itu? Karena pengontrolan iklim mikro
pada zona perakaran (zone cooling) merupakan salah satu alternatif untuk menggunakan energi secara efisien dalam rumah kaca. Tujuannya adalah untuk menemukan nutrisi dan suhu media pendingin yang sesuai untuk budidaya hidroponik bawang merah.
Mengapa harus melakukan langkah bertanam bawang merah di dalam rumah kaca? Alasannya tidak lain adalah untuk meningkatkan produksi bawang merah di Indonesia yang semakin hari terus meningkat.
Dan jika langkah ini dilakukan pada daerah-daerah penghasil bawang merah seperti di Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Cirebon,
Kediri, Sumenep tentunya produktivitas bawang merah Indonesia bisa terus meningkat dan juga bisa mengurangi potensi Indonesia untuk mengimpor bawang merah dari negara lain.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.