Cara Jitu Memelihara Air Kolam lele
Air kolam lele harus dipelihara dengan baik, apalagi untuk kolam yang tidak menggunakan filter. Kebanyakan kolam lele tidak menggunakan filter karena lele mampu tumbuh pada air yang rendah kandungan oksigen. Namun, air kolam lele juga tetap harus diganti secara rutin untuk menghindari ikan terkena racun dari kotorannya sendiri. Memelihara air kolam lele menjadi kegiatan rutin selama masa pemeliharaan ikan lele.
Namun, ada sebagian peternak lele yang tidak mengganti air. Tujuannya adalah menghemat biaya operasional sekaligus mempertahankan kualitas air. Air media yang tidak diganti akan berfungsi sebagai composting dan akhirnya menciptakan kondisi air yang sesuai dengan lele. Air akan berubah menjadi warna kehijauan. Air tersebut sebenarnya aman tidak kotor dan berbau. Untuk mendapatkan kondisi ini, peternak harus melakukan beberapa treatment terlebih dahulu.
Berikut ini langkah untuk memelihara air kolam lele yang bisa Anda terapkan:
Tahapan pengisian air
Pengisian air pada kolam budidaya bisa dilakukan secara bertahap. Ikan lele akan mengambil oksigen dari udara sehingga lele tersebut akan memunculkan moncongnya pada permukaan air. Pada waktu lele masih berukuran 5—7 cm, ketinggian air pada kolam budidaya harus bisa memudahkan ikan untuk mengambil oksigen dari udara.
Pada awal benih masuk ketinggian air yang bisa digunakan adalah 50 cm dengan pakan yang diberikan berdiameter 2 mm. Setelah ikan sudah bisa mengonsumsi pakan berdiameter 3 mm (PL3), permukaan air dinaikkan menjadi 90 cm. Terakhir, ketinggian air dinaikkan menjadi 120 cm setelah PL3 habis.
Pemantauan air
Sebaiknya, lakukan pemantauan air secara rutin untuk mengetahui perkembangan air kolam budidaya. Beberapa hal yang harus dipantau adalah suhu air dengan termometer, pH air, dan kadar air.
Pergantian air
Jika Anda menggunakan sistem pergantian air, buanglah volume air sebanyak 1/3 atau ¼ bagian. Kemudian, isi kembali air di dalam kolam sebanyak volume air yang terbuang sebelumnya. Jika tingkat kepadatan di dalam kolam tinggi yang ditandai dengan lele yang terlihat kepayahan, berikan aerator untuk menambahkan kandungan oksigen. Aerator ini juga bisa berguna untuk merangsang nafsu makan benih lele yang masih berumur di bawah 25 – 30 hari.
Semoga informasinya bermanfaat.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.