Cara Budidaya Tanaman Anggur

Masa pasca pandemi jadi suatu tantangan tersendiri bagi semua orang. Oleh karena itu banyak orang yang mencari kesibukan, kegiatan serta sumber penghasilan baru. Salah satu caranya adalah Anda bisa membuka bisnis kecil dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

Coba bisnis budidaya tanaman anggur, yuk?

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan ketika berbisnis budidaya tanaman anggur? Adakah tips dan trik jitu yang bisa dibagikan?

Pemilihan Bibit Anggur

Pilihlah bibit anggur berkualitas baik dengan ciri-ciri : panjang stek tidak lebih dari 25-30 cm, dan banyak ruas sekitar 2-3. Setelah mendapatkan bibit anggur stek, lakukan penyemaian di pot atau polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang selama 5-7 hari. Penyemaian dilakukan selama 2 bulan hingga tumbuh tunas baru.

Siapkan Media Tanam

Sebelum penanaman, sebaiknya tanah digemburkan dengan cangkul, sehingga racun dalam tanah dan hama pengganggu tanaman hilang. Kemudian buatlah bedengan dengan tinggi 50 cm serta lebar 150 cm, lalu buat lubang tanam pada bedengan dengan ukuran sekitar 50 cm x 50 cm x 50 cm. Biarkan tanah dalam waktu dua minggu, setelah itu tanam anggur pada bedengan dengan pemberian pupuk kompos, dan pasir.

Penanaman Benih Anggur

Tanam bibit anggur yang sudah menjalani masa penyemaian dua bulan, pada lubang tanam yang sudah disediakan. Lalu tutup kembali sesuai batas pangkal batang pada tanaman. Jangan lupa untuk membuat para-para sebagai media rambat tanaman, menggunakan rotan, atau bambu. Lakukan penanaman pada musim kemarau agar hasilnya lebih maksimal.

Perawatan

Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, tentu harus melakukan perawatan tanaman dengan baik, sebagai berikut :

  1. Penyiangan dilakukan secara berkala, untuk menjaga tingkat kesuburan tanah, memiliki keharmonisan jarak dengan tanaman lainnya. Selain itu, penyiangan berguna untuk membersihkan tanaman liar yang mengganggu.
  2. Penyiraman dilakukan satu kali sehari secara rutin, yaitu pada waktu pagi atau waktu sore. Namun, ketika sedang musim hujan, Anda tidak perlu menyiram tanaman. Karena tanaman anggur tidak memerlukan banyak kandungan air.
  3. Pemberian pupuk, dilakukan ketika tanaman berusia 90 hari menggunakan pupuk urea, dengan dosis sekitar 15 gr.

Masa Pemanenan

Masa pemanenan tanam anggur dapat dilihat ketika buah matang secara merata, tekstur buah sedikit lembek, dan buah mudah dipetik dari rantingnya. Agar mempermudah proses pemanenan, Anda bisa menggunakan gunting untuk memangkasnya.

Mengingat banyak peminat yang menyukai buah anggur, pasti bisnis ini akan berhasil.

Selamat mencoba.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: