Cabai dan Melon Dibuat Tumpang Sari, Bisa Loh

Metode tumpang sari merupakan salah satu solusi terbaik bagi petani untuk menjaring harga beberapa komoditas sekaligus serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang terbatas. Mengapa? Sebab, kita semua tahu bahwa harga komoditas pertanian akan selalu naik-turun mengikuti jumlah produksi dari petani serta tingginya permintaan pasar. Oleh karena itu, banyak petani yang sudah teliti memperhitungkan panen pun bisa saja salah sehingga di kala panen akan mendapat harga yang rendah.

Sehingga ada seorang petani, yang mencoba mengatasi issue ini dengan mengaplikasikan teknik tumpang sari. Petani tersebut mencoba teknik budidaya tumpang sari ini pada tanaman cabai dan melon. mengapa harus cabai dan melon? Sebab, petani itu melihat sebuah issue yang selalu muncul di kala ada ketidakpastian harga saat panen cabai tiba. Cabai bisa melejit harganya sangat mahal, kadang juga tersungkur sampai tidak laku dijual. Sehingga akhirnya mencoba teknik tumpang sari untuk bisa mengangkat harga jual cabai.

Kalau begitu, yuk coba simak penjelasannya berikut ini, tentang teknik tumpang sari antara cabai dan melon? Apa saja langkah-langkah yang bisa Anda lakukan jika ingin mengikuti trik ini?

Bagaimana caranya?

Sekarang kita akan membahas mengenai salah satu model tumpang sari yaitu tumpang sari antara tanaman melon dan cabai. Metode ini sering diterapkan petani di bulan Februari hingga bulan Mei, mengapa? Karena pada bulan ini tanaman cabe mampu tumbuh optimal dan begitu pula dengan tanaman melon.
Metode tumpang sari antara melon dan cabai ini, lebih menghemat biaya karena mengurangi penggunaan ajir. Sebab, pada metode tumpang sari ini tidak dilakukan dengan merambatkan melon ke ajir, melainkan dengan menerapkan model telasar.

Langkah-langkah memulai teknik tumpang sari tanaman cabai dan melon

Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan lahan terlebih dahulu. Lahan digemburkan lalu buatlah sepasang-sepasang bedengan yang memiliki jarak 2 meter. Jarak ini nantinya menjadi tempat menjalarnya tanaman melon. Setelah itu tanah ditutup dan dibentuk bedengan yang kemudian dilapisi plastik mulsa untuk mencegah tumbuhnya rumput sekaligus mengurangi penguapan.
Sambil membuat lahan, jangan lupa untuk mempersiapkan bibit tanaman. Yang pertama disiapkan adalah bibit tanaman cabai, kemudian setelah usia bibit cabai 2 minggu lebih Anda baru bisa mempersiapkan bibit buah melon.
Bibit cabai disemai selama 1 bulan, sedangkan bibit melon bisa disemai hanya dalam waktu 5-7 hari saja.
Setelah semua bibit tanaman siap, Anda bisa memulai teknik budidaya ala tumpang sari ini. Caranya adalah dengan menaburkan bibit cabai dulu kemudian baru Anda menabur bibit melon di sela-sela tanaman cabai yang dekat dengan tepi luar, agar sulurnya bisa diarahkan untuk menjalar ke ruang kosong di antara bedengan.
etelah ditanam melon akan tumbuh dengan pesat dan segera mengeluarkan sulur. Jadi Anda harus bersiap-siap membuat penjepit dari bambu untuk menjepit dan mengarahkan sulur tanaman melon.

Perawatan Tanaman Tumpang Sari Melon dan Cabai

Tanaman yang ditanam dengan metode tumpang sari akan lebih mudah dirawat karena perawatannya bisa dilakukan sekaligus yaitu meliputi penyiraman dan pemupukan. Untuk penyiraman tanaman dilakukan 5-7 hari sekali dengan mengalirkan air ke bedengan. Sedangkan dalam pemupukan, perhatikan dahulu perkembangan tanamannya. Karena pada saat fase berbunga dan berbuah, kandungan pupuk yang diberikan sangat berbeda.
Setelah itu, jangan lupa untuk memangkas cabang-cabang liar tanaman buah melon yang bisa merambat ke tanaman cabai. Apalagi jika ujung tanaman melon dari seberang bedengan, berhasil mencapai tanaman cabai maka Anda harus segera memotongnya.

Penanggulangan Serangan Hama dan Penyakit

Yang agak berbeda dalam tumpang sari tanaman melon dan cabai adalah dalam penanggulangan hama dan penyakitnya. Jika Anda mendapati gejala serangan maupun jenis hama dan penyakitnya sama, maka penyemprotan insektisida bisa dilakukan secara bersamaan. Jika gejala serangan berbeda maka anda harus melakukan penyemprotan pestisida yang berbeda.
Kendala yang sering muncul adalah pada musim kemarau pada tanaman cabai dan melon, adalah lebih cenderung mudah terserang virus gemini. Jadi, Anda harus mengantisipasinya dengan baik, ya.

Panen

Karena penanaman bibit melon dilakukan setelah tanaman cabai umur 21 HST, jadi masa panen cabai akan bersamaan dengan waktu panen buah melon. Setelah buah melon dipanen, tanaman melon akan segera dicabut sehingga sinar matahari akan lebih maksimal menyinari buah cabai.

Semoga bermanfaat.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.