Bertanam Sayur di Kala Hujan, Bisa Kok.
Datangnya musim hujan tentu disambut baik oleh para masyarakat, termasuk oleh para petani. Namun, seperti yang sudah kita ketahui bersama datangnya hujan tidak sepenuhnya baik untuk lahan pertanian, sebab ada juga efek negatifnya! Salah satu contohnya adalah, jika lahan pertanian terlalu sering kena hujan maka tanahnya bisa jadi kurang subur karena efek unsur hara yang hilang tergerus oleh air hujan. Tapi jangan sedih, melakukan kegiatan bertani di kala musim hujan tetap bisa efektif, asalkan Anda membudidayakan jenis-jenis sayuran tertentu yang dapat tumbuh subur di musim penghujan.
Mau tau apa saja, apa saja jenis sayurannya?
Kangkung Air
Kangkung ada 2 jenis, ada kangkung yang ditanam di pinggir perairan seperti sungai dan ada juga yang di tanam di daratan yang cenderung kering. Nah, jenis kangkung air ini dipercaya pasti tumbuh lebih subur jika ditanam ketika suatu daerah sudah memasuki musim hujan. Mengapa begitu? Soalnya jenis kangkung air sudah terbiasa tumbuh di area/lahan tanam yang basah.
Pare
Sayur musim hujan lainnya ada pare. Pada dasarnya pare saat ditanam tidak memerlukan banyak sinar matahari. Jika Anda memilih bibit yang tepat dan proses budidaya yang telaten, maka hasil panen Pare saat memasuki musim hujan akan punya kualitas yang bagus.
Genjer.
Tahu tanaman genjer? Genjer sangat subur ditanam saat musim hujan, karena Genjer sendiri membutuhkan lahan yang yang basah dan tidak cocok di daerah kering. Jadi saat musim hujan, pasti deh genjer ramai dijual di pasar.
Pada dasarnya semua buah dan sayur cocok ditanam saat musim hujan kok. Asal, Anda memilih sumber bibit yang tepat dan sehat serta telaten dalam merawatnya pasti tanaman sayuran jenis apapun akan berkembang dan tumbuh dengan baik. Yang penting setelah dipanen, disimpan dengan baik dan benar, agar kualitas dan daya tahannya terjaga.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.