Bagaimana Cara Membudidayakan Kembang Kol yang Baik?

Kembang kol yang termasuk ke dalam Brassicaceae. Yang berarti merupakan jenis tanaman yang memiliki bunga berwarna putih kecil di bagian tengah tanaman. Dan biasanya tanaman kemmbang kol ini dibudidayakan di iklim sub-tropis. Tapi bisa juga tumbuh subur di iklim Indonesia, asal memperhatikan beberapa tips berikut. Apa saja tips dan triknya?

Bagaimana caranya untuk bisa sukses membudidayakan kembang kol? Ini sedikit tipsnya.

Pemilihan Lokasi Penanaman

Sebelum melakukan penanaman, terlebih dahulu tentukan lokasi penanamannya. Tanaman ini mampu hidup pada yang memiliki temperatur minimum 1800C, dengan maksimum 2400C. Yang membuatnya dapat tumbuh di daerah dengan temperatur tinggi, dataran menengah serta dataran rendah.

Tapi, agar mendapatkan hasil yang maksimum tanamlah tanaman ini di tanah yang lempung. 

Penyemaian Kembang Kol

Dalam melakukan penyemaian pada tanaman ini, untuk ukuran polybag yang akan digunakan yaitu kira-kira 7×10 cm. Untuk media semainya, buat perbandingan 2:1 dari campuran tanah halus juga pupuk kandang. Untuk perawatan tanaman ini selama penyemaian bibit kembang kol, maka lakukan 2 kali sehari penyiraman. Setiap pagi dan sore hari buka naungan persemaian.

Persiapan untuk Lahan Penanaman

Untuk ukuran lahan tanam, buatlah membentuk bedengan ukuran kira-kira 80-100 cm dan tinggi 35 cm, serta buat sekitar 40 cm jarak antar bedengan. Bersihkan terlebih dahulu lahan dari tanaman liar, sebelum Anda membuat bedengan. Kemudian sebarkan pupuk secara merata ke bedengan yang sudah jadi.

Penanaman Bibit

Bibit yang sudah mempunyai 4 helai daun dan telah berumur 1 bulan, maka kamu sudah dapat memindahkannya. Sementara proses penanaman dapat kamu lakukan pada pagi dan sore hari.

Buat jarak tanam sesuai dengan kultivar yang kamu gunakan, untuk kultivar lebar jarak tanamnya 50×50 cm sedangkan kultivar yang tajuk tegak jarak tanamnya 45×65 cm.

Perawatan Tanaman

Dalam melakukan pemeliharaan tanaman, ada langkah-langkah yang perlu kamu lakukan yaitu :

  • Penyulaman. Tanaman yang terlihat tidak sehat dan yang sudah mati harus diganti secepatnya.
  • Penyiangan. Proses ini harus di lakukan dengan hati-hati agar akar tanaman tidak rusak.
  • Perempelan. Tahapan proses ini dilakukan pada masa dini kembang kol. Untuk mempengaruhi ukuran massa bunga serta kualitas tanaman, dan bunga tanaman ini juga dapat terbentuk dengan baik.
  • Penaungan. Naungi bunga dari sinar matahari yang sudah terbentuk, caranya dengan daun-daun yang sudah tua diikat. Agar warna bunga tetap putih, maka proses penaungan harus dilakukan.
  • Pemupukan. Pertama, setelah masa tanam kamu dapat memberikan pupuk saat usia 7-10 hari. Kemudian Anda dapat melakukan pemupukan saat usia tanaman 20 HST. Pemupukan yang ketiga, saat bunga kol usianya sudah 30-35 HST.
  • Penyiraman. Proses dilakukan saat pagi dan sore hari secara rutin.

Panen

Kembang kol dapat dipanen saat sudah berumur 50-100 hari.

Itulah tadi sedikit tips dan trik berbudidaya tanam kembang kol. Semoga berhasil Anda aplikasikan.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: