Cara Jitu Membudidayakan Daun Bawang, Anti Gagal!
Bagi kalian yang suka berbelanja ke pasar atau ke toko swalayan, maka daun bawang sangat mudah kalian jumpai kehadirannya dibagian sayuran. Tanaman ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terlebih daun bawang sering digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu dapur pelengkap masakan. Selain sebagai pelengkap hidangan utama, daun bawang juga mengandung banyak manfaat, salah satunya untuk kesehatan dan kecantikan bagi kaum wanita.
Daun bawang mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C. Karena daun bawang memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang tinggi maka tak heran daun bawang sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Wah, ternyata banyak juga ya manfaat atau kegunaan si daun bawang ini. Kalau begitu, bagaimana kalau Anda coba untuk mengaplikasikan cara jitu membudidayakan daun bawang di lahan pertanian kalian?
Apabila kalian memiliki lahan yang luas untuk menanam daun bawang, berikut adalah cara pengolahan tanah pada media tanam di lahan yang luas:
- Siapkan cangkul, sabit atau celurit, tanah humus dan pupuk kandang kering.
- Bersihkan pekarangan dari hama pengganggu lainnya menggunakan cangkul atau cangkul.
- Olah tanah dengan mencangkulnya dengan kedalaman sebesar 40 cm.
- Sambil mencangkul, kalian bisa mencampurkan pupuk kendang kering agar tanah kaya akan unsur hara yang membuat tanaman daun bawang akan tumbuh subur.
- Buatlah bedengan atau gundukan tanah dengan ukuran lebar sebesar 150 cm dan tingginya sebesar 50 cm, kemudian untuk panjangnya sendiri tidak dipatok harus berapa cm, sesuaikan panjang bedengan dengan luas lahan yang kalian miliki. Pasang mulsa supaya dalam tumbuh-kembangnya tanaman daun bawang terhindar dari gulma serta hama penyakit.
- Buatlah drainase atau sistem irigasi pengairan berupa parit antar bedengan dengan jarak antar bedengan sebesar 50 cm, agar tanaman tidak tergenang oleh air dikala hujan deras datang.
- Lakukan pengecekan kadar pH tanah pada bedengan, pH yang baik untuk tanaman daun bawang ialah berkisar di angka 6,5 hingga 7,5.
- Apabila kadar keasaman tanahnya kurang dari angka pH yang ditetapkan, maka kalian lakukan pengapuran terlebih dahulu dengan delimit.
- Terakhir, buat lubang sebagai tempat tanaman daun bawang tumbuh dengan jarak antar lubang sebesar 40 cm.
- Setelah semua cara di atas dilakukan, Anda tinggal melakukan penyiraman, penyiangan dan penanggulangan hama.
- Langkah terakhir ketika kalian menanam suatu tanaman, maka lakukan proses pemanenan. Pada saat daun bawang memasuki usia 2,5 bulan, artinya ia telah siap untuk dipanen.
Selamat mencoba menanam dan membudidayakan tanaman daun bawang, semoga hasilnya memuaskan
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.