5 Solusi Jitu Untuk Budidaya Selada
Selada (Lactuca sativa) merupakan jenis sayuran yang sering digunakan untuk menghias makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Selada biasanya dihidangkan sebagai pendamping makanan, seperti gado-gado, salad, burger, atau bahkan disajikan ‘mentah’ sebagai lalapan makanan ala Sunda. Mengingat harganya cukup bagus dan pemasarannya cukup mudah. Oleh karena itu, banyak yang mencoba berbisnis atau membudidayakan si tanaman selada ini.
Tapi jangan dipikir berbisnis selada itu gampang? Mengapa? Ya, karena pasti ada kendala kecil yang jika Anda tidak bisa atasi, akan menjadi sebuah hambatan yang besar.
Apa saja kendalanya? Dan bagaimana solusi untuk mengatasinya?
Jadi biasanya kendala di usaha perkebunan atau berbisnis selada ini adalah tanaman selada sering terkena serangan penyakit saat udara lembap, dan ternyata si daun selada ini tidak tahan oleh panas. Ehm, tricky kan! Lalu apa solusinya supaya dua permasalahan utama di atas tidak terjadi?
- Tebarkan urea 200 kg, KCl 100 kg, dan TSP 100 kg per ha saat penanaman bibit.
- Saat menanam selada usahakan untuk menggunakan mulsa pertanian. Apalagi umumnya teknik penanaman selada di lahan komersial umumnya menggunakan mulsa. Dan pastinya untuk pilihan produk plastik mulsa pertanian terbaik adalah dari Mutiaracahaya Plastindo. Jangan lupa ya!
- Lakukan perawatan, penyiangan, dan penyiraman tanaman
- Langsung lakukan pengobatan jika ada serangan penyakit.
- Langsung saja dipanen, setelah 3 bulan penanaman, supaya tidak rusak.
Semoga tips-tips di atas membantu Anda semuanya. Terutama bagi Anda yang ingin sekali memulai usaha budidaya selada.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.