Tips Merawat Anggrek yang Tepat

Menanam dan merawat bunga anggrek pun bisa menjadi peluang bisnis yang bagus di Indonesia, mengingat banyaknya ragam jenis Anggrek di seluruh nusantara. Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 4000 jenis tanaman anggrek yang tersebar di berbagai pulau. Dan jika Anda berencana atau sedang membudidayakan bunga anggrek, berikut ini adalah tips merawat anggrek yang bisa diterapkan supaya cepat berbunga.

Bagaimana caranya?

Syarat ketinggian tempat harus benar

Pada umumnya tanaman anggrek dapat hidup dengan baik di iklim tropis. Ketinggian tempat tanaman anggrek terbagi menjadi 3 kategori:

  • Ada jenis tanaman anggrek yang hidup di dataran rendah di ketinggian sekitar 500 mdpl dengan suhu sekitar 34℃-38℃.
  • Ada jenis tanaman anggrek yang hidup di dataran dengan ketinggian sedang, sekitar 501-1000 mdpl,dan suhu di siang hari sekitar 19℃-32℃.
  • Yang terakhir adalah jenis tanaman anggrek yang hidup di dataran tinggi dengan suhu siang hari sekitar 18℃-21℃.

Cahaya matahari harus cukup

Cahaya matahari adalah faktor yang sangat penting diperhatikan dalam budidaya anggrek karena cahaya matahari berpengaruh secara langsung terhadap fotosintesis. Selain itu, cahaya matahari juga membantu proses regenerasi bagian yang rusak pada tanaman anggrek.

Pilih media tanam dengan benar

Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang menentukan cepat tidaknya tanaman anggrek berbunga. Media tanam tersusun atas 2 bagian, yaitu 1/3 bagian bawah berupa potongan batu bata dan 2/3 sisanya diisi pakis. Untuk kandungan air media yang digunakan, bila cuaca sangat panas, harus dilakukan penyiraman sebanyak 2 kali. Jika sedang hujan, tidak perlu dilakukan penyiraman. Waktu penyiraman yang tepat adalah jam 7-9 pagi dan jam 3-5 sore.

Greenhouse

Greenhouse penting bagi pertumbuhan anggrek karena memang, anggrek harus mendapat cahaya sekitar 50-70%. Oleh karena itu, dalam perawatannya, bagian atas greenhouse harus diberi plastik UV. Dan sebaiknya, rak anggrek diletakkan secara datar dengan ketinggian ±1 m dan tidak diletakkan berjenjang agar tidak mengganggu sirkulasi udara.

Kelembaban Udara

Agar anggrek tumbuh dengan subur, kelembaban udara harus sekitar 60-80%.

Perawatan

Pemupukan juga harus diperhatikan dengan baik. Sebaiknya, tanaman anggrek diberikan pupuk yang memiliki kandungan P yang tinggi. Pemupukan dapat dilakukan dengan penyiraman atau menggunakan pupuk slow release yang ditaburkan pada media tanam. Berikan zat pengatur tumbuh (ZPT). Sebagai alternatifnya, dapat juga menggunakan air kelapa dengan konsentrasi 15%. Sedangkan untuk pengendalian hama dan penyakit, perlu dilakukan pembersihan gulma secara berkala.

Itulah beberapa tips dan cara jitu untuk merawat bunga Anggrek. Semoga bermanfaat!

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: