Plastic UV untuk anggrek

Sukses Berbudidaya Anggrek

Jika berbicara mengenai budidaya tanaman anggrek, Anda mungkin hanya memikirkan hobi seseorang yang suka bertanam tanaman hias saja. Padahal, sebenarnya berbudidaya Anggrek bisa menjadi peluang usaha sampingan yang menarik, jika Anda tahu tips dan triknya. Apa saja sih, tips dan trik untuk bisa sukses berbudidaya Anggrek?

1. Tanam Bibit Anggrek

Tahap pertama dari budidaya tanaman hias anggrek adalah dengan membeli bibit. Bibit dijual sekitar 17.500 rupiah untuk 10 bibit dengan umur bibit 3-5 bulan. Bibit ini ditempatkan di pot kecil berukuran botol air mineral ukuran sedang.

Tapi, ada pula bibit berumur 1 tahun yang sudah memiliki daun dan akar. Jika kamu memilih bibit ini, kamu hanya perlu menanam bibit selama 3 bulan, lalu pindahkan ke pot kecil berdiameter 6 cm sampai 12 cm. Setelah 3 bulan lagi, pindahkan lagi ke pot besar untuk dilakukan budidaya tanaman hias anggrek.

2. Pemindahan Bibit Anggrek

Bibit yang berkembang akan dipindahkan ke media tanamnya. Untuk anggrek Epiphyt, bibit yang sudah mulai berkembang dipindahkan ke batang pohon yang rindang dan cukup disinari matahari dengan ukuran sedang (tidak terlalu terik).

Sedangkan untuk anggrek Terrestris, pindahkan ke pot yang lebih besar. Untuk pot yang digunakan sendiri ada baiknya memilih pot berbahan tanah liat dengan beberapa lubang di bawahnya untuk membantu proses drainase air.

Kemudian, media tanam tanaman anggrek terdiri dari campuran beberapa komponen. Seperti pecahan batu bata atau genteng, batang pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa dan arang kayu.

Jika kamu ingin menyederhanakan proses ini, beli saja pot yang sudah berisikan media tanam untuk anggrek.

3. Pemeliharaan Anggrek

Dalam budidaya tanaman hias anggrek, siram sebanyak dua kali sehari dengan air bersih. Namun jika musim penghujan tiba, maka pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap, agar tak diguyur hujan terus menerus. Karena nantinya akan memicu pembusukan akar anggrek.

Tanaman hias anggrek sebenarnya tak bisa sembarangan diberikan pupuk. Jika kamu ingin mempercepat pertumbuhan anggrek, maka tanya ahli atau toko tempat kamu membeli bibit anggrek tersebut terkait jenis pupuk yang cocok.

4. Pendewasaan Anggrek

Jika kamu sudah merawatnya dengan baik, maka tinggal tunggu saja hingga tanaman hias anggrek menjadi dewasa dan berbunga lebat. Sebenarnya, anggrek remaja juga sudah berbunga, tetapi belum terlalu banyak.

Butuh waktu yang lama memang untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek. Rata-rata waktunya mulai dari 1 tahun hingga 6 tahun. Sehingga usaha ini bisa kamu jadikan usaha sampingan.

Dari hasil konsistensi ini, anggrek remaja jenis umum seperti Dendrobium dan Phalaenopsis remaja dijual mulai dari harga Rp 60 ribu.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: