Ragam Jenis Pakan Udang

Pada proses budidaya udang, tentu memerlukan pakan buatan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan udang. Pakan yang diberikan juga tidak asal-asalan, karena dari setiap proses perkembangannya udang memerlukan jenis pakan yang berbeda.

Pemberian pakan yang berbeda ini didasari dari 3 fase perkembangan udang, yaitu fase starter, grower dan finisher. Pemberian pakan yang berbeda juga berdasarkan ukuran dari tubuh dan mulut udang, karena semakin bertambah usia, maka udang memerlukan pakan yang juga memiliki ukuran yang semakin besar.

Untuk itu, pakan buatan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu mesh, crumble dan pellet.

Pakan Mesh (Tepung)

Jenis pakan ini memiliki bentuk yang sangat halus dengan kandungan nutrisi seimbang yang didapat dari proses penggilingan bahan-bahan pakan. Pakan jenis tepung ini diberikan pada fase starter, yakni saat udang masih dalam bentuk benur atau berusia di bawah dari 15 hari.

Hal tersebut didasari oleh bentuk mulut udang yang masih terlalu kecil serta sistem pencernaannya yang belum begitu kuat untuk mencerna makanan yang lebih besar. Pemberian pakan tepung ini juga bertujuan agar proses penyerapan nutrisi berjalan lebih baik, sehingga pertumbuhan udang dapat terjadi secara optimal.

Pakan Crumble (Granula)

Pakan crumble memiliki bentuk yang lebih besar dari tepung, namun tidak lebih besar dari pakan berbentuk pellet. Pakan crumble dihasilkan dari penggumpalan pakan jenis tepung dengan tambahan nutrisi. Dari sumber lain, pakan crumble ini juga bisa dibilang sebagai pakan yang dihasilkan dari proses penghancuran pakan jenis pellet untuk menciptakan ukuran yang lebih kecil. Pakan ini diberikan saat udang sudah memasuki masa pembesaran (grower) atau berusia 16-45 hari.

Pakan Pellet

Pakan pellet memiliki ukuran yang lebih besar dari crumble. Biasanya pakan pellet memiliki bentuk silinder, memiliki diameter, panjang dan derajat kekerasan yang berbeda dari crumble. Pakan berbentuk pellet ini biasanya diberikan pada udang yang telah berusia 46-120 hari atau hingga memasuki masa panen. Kandungan nutrisi yang lebih kompleks tentu bisa membuat udang memiliki bobot yang lebih baik hingga waktu panen tiba.

Demikian beberapa jenis pakan udang yang ada di pasaran. Anda para petambak dapat menyesuaikannya dengan usia udang yang dibudidayakan, demi penyerapan nutrisi yang lebih baik.

Semoga informasinya bermanfaat.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: