Tips Budidaya Kopi yang Baik
Kopi adalah salah satu komoditi hasil perkebunan yang sangat penting di Indonesia. Mengapa?
Karena, ternyata kopi-kopi asli Indonesia ini hasilnya sangat penting untuk kemajuan perekonomian kita. Mengingat, kita adalah negara penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Sehingga untuk menjaga konsistensi produksi kopi di Indonesia, maka teknik budidaya kopi ini harus dilakukan dengan baik.
Bagaimana tips dan triknya?
Persiapan Lahan
Persiapan lahan kopi diperlukan untuk memastikan tanah siap digunakan untuk menanam kopi. Persiapan lahan harus dilakukan semaksimal mungkin agar tanaman kopi bisa tumbuh dengan baik. Perlu diketahui juga bahwa tanaman kopi membutuhkan naungan. Maka dari itu dalam persiapan lahan perlu juga menyiapkan naungan.
Persiapan Tanam dan Proses Berbudidaya
Kegiatan persiapan tanam meliputi pemilihan varietas kopi terbaik dan pembibitan. Tanaman kopi bisa diperbanyak secara generatif menggunakan biji atau secara vegetatif menggunakan sambung atau stek. Bibit tanaman yang sudah siap, bisa segera ditanam pada lahan yang telah diolah. Pastikan untuk mengatur jarak tanam agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
Proses Pemupukan
Pemupukan diberikan setahun dua kali yakni di awal dan akhir musim hujan. Sebelum dipupuk, lahan budidaya harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu, pupuk ditaburkan di sekitar batang kopi dengan jarak 30-50 cm dari batang. Kemudian, tutup dengan tanah agar pupuk tidak menguap atau tercuci. Pemupukan juga bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk cair. Dengan demikian, pemupukan bisa dilakukan bersama penyiraman.
Mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman
Organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan makhluk hidup yang dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Jenis OPT yang dapat mengganggu tanaman, antara lain; gulma, hama, dan patogen penyebab penyakit. Pengendalian OPT dapat dilakukan dengan cara manual, fisik, kultur teknik, hayati, atau kimiawi.
Pemangkasan
- Pemangkasan dilakukan untuk mempermudah pemanenan dan perawatan. Pada kopi robusta, pemangkasan diperlukan untuk membentuk cabang produksi yang baru.
- Adapun pada kopi arabika berguna untuk menghilangkan cabang tua, cabang liar, cabang balik, cabang cacbing, dan cabang yang tidak diinginkan.
Panen
Setelah tanaman kopi sudah siap panen, lakukan dengan cara memetik buahnya. Waktu panen bergantung pada jenis atau varietas kopi yang ditanam. Saat panen, lakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak dan stres.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.