Hama Tanaman Strawberry dan Cara Pengendaliannya
Varitas strawberry introduksi yang bisa ditanam di Indonesia adalah Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella & Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat berbuah. Sedangkan petani Lembang (Bandung) sejak lama menanam strawberry, menggunakan varitas lokal Benggala & Nenas yang cocok utk membuat makanan olahan dari strawberry seperti strawberry jam.
Dan seperti tanaman-tanaman lainnya, strawberry pun tak luput dari gangguan atau ancaman hama dan penyakit. Lalu apa saja jenis hama dan penyakit di tanaman strawberry ini? Setelah itu bagaimana cara mengendalikannya?
Penyebaran penyakit phatogen di tanaman strawberry dapat melalui jamur, bakteri, riketsia. Miklopasma, spiroplasma dan hama yang membawa virus. Jenis-jenis penyakitnya di antara lain :
- Kutu daun. Gejalanya pucuk/daun keriput, keriting, pembentukan bunga/buah terhambat.
- Tungau. Gejalanya daun berbercak kuning sampai coklat, keriting, mengering & gugur.
- Kutu putih. Gejalanya bagian tanaman yg tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.
- Kapang kelabu. Gejalanya bagian buah membusuk & berwarna coklat lalu mengering.
- Busuk buah matang. Gejalanya buah masak menjadi kebasah-basahan berwarna coklat muda & buah dipenuhi massa spora berwarna merah jambu.
- Layu vertisillium. Gejalanya daun terinfeksi berwarna kekuning-kuningan hingga coklat, layu dan menyebabkan tanaman mati.
- Virus. Ditularkan melalui serangga aphids atau tungau. Gejalanya itu akan terjadi perubahan warna daun dari hijau menjadi kuning (khlorosis) sepanjang tulang daun atau totol-totol (motle), daun jadi keriput, kaku, tanaman kerdil.
Setelah tahu beberapa jenis hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman strawberry, sekarang belajar yuk bagaimana tips dan trik untuk mencegahnya.
- Sebaiknya menggunakan bibit bebas virus,
- Segera hancurkan tanaman yang terserang hama dan penyakit, denganmenyemprot pestisida untuk mengendalikan serangga pembawa virus.
- Pencegahan hama & penyakit umumnya dapat dilakukan dgn menjaga kebersihan kebun/tanaman, menanam secara serempak (untuk memutus siklus hidup), menanam bibit yg sehat, memberikan pupuk sesuai anjuran sehingga tanaman tumbuh sehat.
- Melakukan pergiliran tanaman dgn tanaman bukan keluarga Rosaceae & memangkas bagian tanaman/mencabut tanaman yg sakit.
- Membudidayakan tanaman strawberry dengan mulsa plastik. Karena mulsa juga akan menekan pertumbuhan hama/penyakit.
- Khusus untuk mencegah strawberry dari serangan penyakit tertentu coba lakukan perbaikan drainase, karena biasanya dapat menurunkan serangan/resiko terserang penyakit.
Oleh karena itu, mulsa pertanian banyak sekali gunanya. Jadi jangan sampai lupa untuk selalu melibatkan mulsa di setiap langkah Anda dalam membudidayakan tanaman.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.