GEOMEMBRANE SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR KESUKSESAN TAMBAK UDANG DI INDONESIA

Udang merupakan salah satu komoditas perikanan terbesar di Indonesia. Permintaan udang yang sangat tinggi inilah yang mendorong masyarakat Indonesia tertarik untuk bergerak dan mengembangkan usaha budidaya tambak udang di beberapa daerah di Indonesia. Contoh daerah yang memiliki tambak udang di Indonesia adalah Kebumen, Lampung Selatan, Cirebon, Situbondo, Bali, Lombok, dan masih banyak daerah yang lainnya.

Industri tambak udang terus meningkat di Indonesia, berbagai cara dilakukan oleh para pembudidaya untuk terus bersaing. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan memilih menggunakan teknologi Geomembrane Tambak yang dapat membuat lapisan tambak menjadi lebih efisien.

HDPE-LDPE Geomembrane menjadi pilihan utama untuk lapisan kolam budidaya udang karena sangat kuat dan tahan terhadap bahan kimia. Tambak yang dilapisi oleh HDPE Geomembrane bisa meningkatkan produktivitas budidaya karena bisa ditebar dengan kepadatan tinggi. Tanpa menggunakan HDPE Geomembrane, jumlah penggunaan kincir akan berpengaruh negatif kepada kuantitas maupun kualitas panen udang karena tanah ikut teraduk dari kincir tersebut.