Cara Bertanam Tomat dalam Pot
Tomat dikenal luas karena kandungan antioksidannya yang luar biasa. Secara keseluruhan tomat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Melihat banyaknya manfaat dari buah berwarna kemerahan ini, tak ada salahnya jika ingin menanamnya sendiri di rumah. Apalagi budidaya tomat ini bisa Anda lakukan di dalam pot, jadi lebih praktis.
Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai langkah budidaya tomat di dalam pot?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Sebelum mengetahui cara menanam tomat di pot, terlebih dahulu menyiapkan lat dan bahan yang akan digunakan. Berikut alat dan bahan yang perlu disiapkan :
Pot
Jika tidak memiliki pot, bisa diganti dengan kaleng bekas, ember plastik atau polybag. Pastikan pot yang akan Anda pakai tersebut memiliki beberapa lubang di bagian bawahnya untuk mempermudah aliran air. Letakkan kerikil halus atau pasir hingga seperempat dari dari kedalaman pot tersebut. Dengan begitu, air akan cepat keluar dari bagian bawah tanah nantinya
Tanah subur
Berupa campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1
Bibit tomat
Memilih bibit buah tomat adalah langkah yang paling penting dalam menanam tomat. Pilihlah bibit tomat yang baik yang terbebas dari hama. Kamu bisa memilih buah tomat yang benar-benar matang ditandai dengan warna yang merah dan kulit yang tipis. Selain itu biji tomat juga tampak besar dan jika direndam tidak terapung. Namun akan lebih praktis, jika membeli bibit dari kios pertanian yang kemungkinan bibitnya lebih berkualitas.
Penyemaian
Langkah awal setelah memilih biji tomat adalah penyemaian. Biji tomat disemai terlebih dahulu di dalam kotak pesemaian. Media persemaian berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Benih ditanamkan kedalam kotak pesemaian dan diletakkan di tempat yang teduh sehingga curahan hujan tidak merusak benih yang masih lemah. Bibit lalu dipindahkan ke dalam polybag kecil setelah bibit mempunyai 5 helai daun. Bibit yang telah berumur ± 1 bulan dapat dipindah ke dalam pot/polybag.
Penanaman Tomat
Setelah berumur 20 hari , pindahkan benih tomat pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk. Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak. Atau Anda bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan. Campuran dari tanah, pasir dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga tomat menjadi lebih organik.
Perawatan tomat
Jangan lupa untuk menyirami tanaman tomat setiap hari. Seringlah melihat apakah ada tanaman lain yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan tomat. Jika ada cabut secara rutin agar tomat bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, jangan lupa untuk menancapkan bambu di samping tanaman sebagai media tomat untuk merambat.
Panen
Setelah 60 hari hingga 90 hari sejak masa tanam, tanaman tomat biasanya sudah bisa dapat dipanen.
Ternyata, cara menanam tomat di pot bisa dilakukan secara mudah. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menanam tomat di rumah?
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.