Berkenalan dengan Jenis Sayuran Cucurbitaceae

Cucurbitaceae merupakan tanaman sayuran yang bersifat menjalar. Tanaman tersebut dicirikan dengan batangnya yang panjang dan umumnya mengandung air serta lunak. Daun tanaman sayuran tersebut lebar dan bercangap menjari. Di seluruh bagian batang hingga daunnya ditumbuhi oleh bulu-bulu yang tajam.

Lalu, ada berapa macam sayuran cucurbitaceae yang sering dikonsumsi sehari-hari?

Oyong

  • Oyong merupakan tanaman sayur yang terbilang lebih kuat dibandingkan labu siam. Panjang batangnya bisa mencapai puluhan meter. Daun oyong berbentuk lebar berlekuk menjari dengan bulu halus serta beraroma segar. Namun sayang tanaman oyong masih jarang dibudidayakan secara komersil. Oyong hanya sering dibudidayakan sebagai tanaman di pekarangan.
  • Oyong memiliki rasa yang enak dan dingin seperti labu siam. Oyong juga mengandung vitamin A, B, dan C.

Timun

This image has an empty alt attribute; its file name is life-is-an-adventure-78.jpg
  • Timun merupakan tanaman sayur cucurbitaceae yang tumbuh menjalar. Tanaman tersebut akan merambat dengan alat panjat yang berbentuk pilin (spiral) lalu setelah berbunga dan berbuah tanaman ini akan mati, makanya timun disebut sebagai tanaman semusim. Panjang batang timun bisa mencapai 0,5 m—1,5 m. Daun timun lebar berlekuk menjari dan dangkal serta berwarna hijau muda hingga hijau tua. Daun timun beraroma kurang sedap dan langu.
  • Timun banyak dikonsumsi oleh manusia karena banyak mengandung vitamin A, B, dan C.

Labu siam

  • Labu siam merupakan tanaman sayur berumur panjang atau bisa hidup selama lebih dari dua tahun. Tanaman ini merambat dengan alat yang berbentuk pilin. Batang tanamannya kecil tetapi sangat panjang. Buahnya menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.
  • Hampir setiap orang menyukai sayuran buah ini karena, labu siam mengandung vitamin A, B, dan sedikit vitamin C.

Pare

  • Pare merupakan tanaman sayur setahun yang juga tumbuh merambat. Tanaman pare merambat dengan alat berbentuk pilin. Batangnya berukuran kecil dan panjang, tetapi cukup kuat. Daunnya menjari dan aromanya spesifik dan tidak sedap. Buahnya yang sudah tua akan berwarna kuning dan bijinya merah.
  • Pare mengandung vitamin A, B, dan C. Meskipun sayuran ini sangat populer, tidak semua orang senang dengan rasa pahit dari sayur ini.

Itulah tadi sedikit penjelasan, mengenai tanaman sayur cucurbitaceae yang sering dikonsumsi oleh kita. Semoga bermanfaat.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: