Apa Bedanya Dam, Embung, dan Waduk?
Air di alam ini banyak dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena itu, ada banyak cara yang dilakukan agar air tersebut tidak terbuang percuma. Misalnya seperti membuat dam, embung, dan waduk.
Mungkin banyak yang mengira cara kerja ketiganya adalah sama. Namun ternyata berbeda, lho. Apa saja perbedaannya?
Dam
Dam/Bendungan ini berupa bentuk fisik atau bangunan yang dibuat untuk menghalangi atau menahan aliran air. Air yang ditahan ini akan terkumpul dalam satu tempat penampungan air yang ukurannya besar. Inilah yang sering disebut dengan waduk. Dam/Bendungan biasanya dilengkapi dengan pintu air yang berukuran raksasa, yang fungsinya untuk mengendalikan air yang keluar dari waduk.
Embung
Embung merupakan bangunan berbentuk cekung yang berfungsi untuk menampung kelebihan air pada saat terjadi hujan. Air yang ditampung tadi digunakan sebagai persediaan suatu desa saat musim kering tiba. Embung ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air yang ada di sungai atau pun di danau.
Waduk
Waduk merupakan bagian dari dam. Waduk ini berupa danau buatan atau kolam penyimpanan yang ukurannya sangat besar. Biasanya waduk digunakan untuk membendung serta menyimpan air sungai. Air yang ditampung di dalam waduk dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk air minum, irigasi pertanian, pembangkit listrik, dan budidaya perikanan.
Itulah perbedaannya. Semoga bermanfaat.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.