Dampak Pemanasan Global bagi Pertanian, Apa Saja?
Sebuah studi pada tahun 2007, dinyatakan bahwa adanya perubahan iklim, mengindikasikan menurunnya kesuburan tanah 2—8% yang berdampak pada penyusutan hasil panen di Jawa Barat dan Jawa Timur. Penyusutan ini terjadi pada komoditas padi hingga mencapai 4% per tahun, kedelai 10% per tahun, dan jagung 50% per tahun.
Dilaporkan juga bahwa dampak dari perubahan permukaan laut dapat menyebabkan susutnya luas lahan di kawasan pantai. Diperkirakan sampai dengan tahun 2050, lahan di daerah pantai Jawa dapat berkurang hingga 174,461 ribu ha dan di luar Jawa sekitar 8,095 ribu ha. Kenaikan suhu atmosfer diperkirakan juga akan berdampak pada penyusutan luas tanaman pangan hingga 3,3% di Jawa dan di luar Jawa sebanyak 4,1%.
Mengetahui beragam fakta di atas, adakah langkah atau cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi dampak pemanasan global dalam dunia pertanian?
- Menghentikan pembakaran untuk pembukaan lahan pertanian.
- Mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia, mensubstitusi dengan substansi biologi.
- Penerapan teknologi untuk mengurangi emisi karbon.
- Pengembangan lahan-lahan kritis untuk budi daya pertanian.
- Penambahan 20% bahan organik ke dalam tanah, hasilnya dapat menurunkan emisi karbondioksida.
- Melakukan upaya pengembangan berbagai jenis pupuk alternatif, termasuk pupuk organik, agar lebih ramah lingkungan.
Demikian. Semoga informasinya bermanfaat.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.