Keuntungan dari Sistem Tumpang Sari
Tumpang sari adalah suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan. Tumpang sari yang umum dilakukan adalah penanaman dalam waktu yang hampir bersamaan untuk dua jenis tanaman budidaya yang hampir mirip.
Lalu apa manfaatnya jika menerapkan sistem tumpang sari dalam lahan pertanian atau perkebunan Anda?
- Hasil panen pada lahan tidak luas bisa beberapa kali dengan usia panen dan jenis tanaman berbeda.
- Petani mendapat hasil jual yang saling menguntungkan atau menggantikan dari tiap jenis tanaman berbeda dan
- Risiko kerugian dapat ditekan karena terbagi pada setiap tanaman.
- Bisa menggunakan pupuk majemuk yang jauh lebih murah dibandingkan dengan pupuk tunggal dan, pemakaiannya pun hanya sekali.
Ternyata manfaat dari menerapkan sistem tumpang sari ini cukup banyak dan positif ya! Tapi kira-kira tanaman apa saja sih, yang bisa diterapkan sistem tumpang sari ini?
Ini dia rangkumannya :
- jagung dan kedelai, atau
- jagung dan kacang tanah.
- bawang dan kol.
- asparagus dan tomat.
- kubis dan bawang merah.
- nanas dan terong.
- seledri dan lobak.
- tomat dan cabai.
- melon dan cabai.
Jadi jika gagal panen satu komoditas, petani dapat panen komoditas yang lainya. Dan penggunaan sistem ini, karena dalam tumpang sari sangat minim mengalami resiko gagal panen. Karena dengan penggunaan sistem ini, kondisi tanaman akan lebih minim untuk terserang hama dan kondisi tanah di sekitar area tumpang sari dipercaya akan jauh lebih subur.
Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.