Jenis-Jenis Geomembrane yang Ada di Pasaran

Sudah sering mendengar tentang plastik geomembrane kan? Tapi pasti masih ada beberapa dari Anda yang belum tahu, jika plastik geomembrane itu beragam. Ada berapa sih jenis plastik geomembrane yang selama ini beredar di pasaran? Yuk, kita cari tahu!

Geomembrane jika dilihat secara sekilas memang tampak seperti lapisan plastik tipis yang gampang bocor. Namun, jika dilihat lebih detail lagi, geomembrane termasuk lapisan tebal/ bahan yang tahan terhadap berbagai cairan termasuk yang cairan bersifat asam sekalipun. Sistem geomembrane sebenarnya telah ada dan dikenal selama lebih dari beberapa puluh tahun lalu. Namun, kesadaran masyarakat khususnya pengusaha tambak untuk menggunakan geomembrane baru dimulai dari terjadinya permasalahan lingkungan yang umum yang semakin meningkat, yaitu pencemaran air akibat polutan. Karena Geomembrane sendiri dikenal sebagai bahan yang dapat mencegah pencemaran air karena terbuat dari membran tak tembus, oleh polutan dari tanah atau lumpur mencemari air.

Seperti produk serbaguna lainnya, geomembrane juga terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu :

  • Fleksibel Polipropilena (FPP). Bahan pembuatannya adalah resin yang dipolimerisasi dari karet etilen propilena dan polipropilena. Geomembrane FPP memiliki harga dan kualitas yang lebih baik dari HDPE, namun geomembrane jenis ini tidak cocok digunakan pada tambak. Karena biasanya diaplikasikan pada industri yang lebih besar, seperti pabrik dan sebagainya.
  • Ethyl Vinyl Acetate (EVA). Geomembrane EVA memiliki kualitas yang tiga kali lebih baik dan fleksibel dari geomembrane LLDPE. Pembuatan geomembrane EVA sendiri menggunakan bahan kopolimer etilen dan vinil asetat yang membuatnya sedikit bau. Kelebihannya adalah dapat menahan suhu baik tinggi maupun rendah serta radiasi sinar ultraviolet.
  • Linear Low Density Polyethylene (LLDPE). Geomembrane jenis ini dibuat dengan proses kopolimerisasi etilena dengan tekanan dan suhu yang rendah. Geomembrane LLDPE cenderung sangat fleksibel dan mudah dibentangkan, namun lapisannya sedikit lebih tipis dari geomembrane jenis lain.
  • High-Density Polyethylene (HDPE). Geomembrane jenis ini merupakan geomembrane yang biasa digunakan untuk alas tambak. HDPE memungkinkan geomembrane sangat tahan terhadap korosi dan dapat diaplikasikan pada jenis air apapun, termasuk limbah pabrik.

Salah satu jenis geomembrane yang paling banyak dan paling baik digunakan untuk usaha pertambakan adalah Geomembran HDPE.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: