Fungsi dan Peran Ajir Bagi Tanaman

Mungkin Anda sudah paham jika dalam proses budidaya sebuah tanaman, pemilihan benih, persiapan lahan jadi paket persiapan yang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Namun jika Anda memilih jenis tanaman yang merambat untuk dibudidayakan, maka dalam proses persiapan Anda juga perlu menyiapkan Ajir atau Lanjaran.

Apa itu Ajir/Lanjaran? Apa fungsinya dalam proses budidaya?

Definisi

Ajir adalah alat penegak yang terbuat dari batang babu atau tongkat bilahan bambu berfungsi sebagai penyangga batang, tempat bersandar pohon atau merambatnya untuk tanaman peredu dan sejenisnya. Meskipun ajir memiliki fungsi yang sama pada semua tanaman yaitu sebagai penopang supaya berdiri kokoh, namun ketika tanaman tersebut memiliki karakter yang berbeda, maka bentuk ajir yang digunakan juga akan berbeda.

  • Ajir dapat di pasang setelah selesai membuat pembubunan dan setelah selesai mensterilkan kebun.
  • Ajir juga dipasang sesudah bibit ditanam, dan bibit sudah mengeluarkan sulur-sulurnya kira-kira tingginya adalah 50 cm.
  • Ajir bisa juga berfungsi sebagai penanda, misalnya: batas petak, baris tanaman.
This image has an empty alt attribute; its file name is life-is-an-adventure-28.jpg

Cara Membuat Ajir

Karena perannya yang begitu penting, Anda tidak bisa sembarangan membuat Ajir. Ada cara khusus, supaya Ajir yang Anda buat berfungsi dengan maksimal dalam kebun budidaya.

Pertama-tama, Ajir harus kuat dan epektif saat di gunakan, tujuannya supaya Ajir bisa menompang beberapa beban buah yang di hasilkan tanaman, minimalnya ajir bisa menompang kurang lebih  2–3 kg. Oleh karena itu, biasanya Ajir dari bahan bambu dan kayu yang sering digunakan oleh para petani. Meski kedua bahan ini memiliki kekurangan yaitu mudah diserang rayap dan tidak dapat digunakan berkali-kali. Sehingga muncullah bahan Ajir dari plastik, yang terbuat dari pipa baja yang dilapisi plastik poliolefin sehingga membentuk seperti pipa yang kedua ujungnya ditutup oleh cap. Jenis Ajir plastik ini bersifat anti UV, anti korosi dan tahan lama sehingga ajir ini sangat awet dan dapat digunakan berkali-kali hingga 10 tahun lebih.

Tahap berikutnya adalah tancapkan Ajir di lahan budidaya tanaman dengan jarak sesuai kebutuhan, tetapi secara umum Ajir di tancapkan pada jarak 25 cm dari pinggir guludan baik kanan maupun kiri lahan.

  • Jika ajir yang di gunakan diprediksi tidak mampu menahan beban, maka disarankan membentuk ajir secara menyilang pada pucuk ajir lainnya, lalu disusun hingga menyambung satu sama lain.
This image has an empty alt attribute; its file name is life-is-an-adventure-27-1.jpg

Fungsi dan Peran Ajir

  • Sebagai penopang tanaman agar tidak mudah roboh atau terkoyak akibat curah hujan tinggi, tiupan angin, atau karena adanya pengaruh senggolan dengan serangga atau akibat dari aktivitas fisik lainnya
  • Agar tanaman tumbuh lurus ke arah atas, mencegah tanaman tidak tumbuh bengkok ke arah samping kanan atau samping kiri
  • Memperbaiki fungsi tumbuhnya tanaman agar tetap maksimal
  • Agar penyampaian nutrisi tanaman dari akar ke atas organ tumbuh tanaman semakin optimal
  • Mempercepat proses fotosintesis pada tanaman, karena tanaman menghadap tepat di atas cahaya matahari

Jenis Tanaman yang Butuh Ajir

  • Penggunaan ajir biasanya digunakan untuk tanaman yang merambat seperti tanaman timun, kacang panjang, pare, gambas, labu, anggur, melon, buncis, merica dan lain sebagainya.
  • Namun, untuk tanaman semusim yang berbuah lebat seperti cabai, tomat, paprika juga memerlukan ajir agar tanaman tersebut tidak mudah roboh.
This image has an empty alt attribute; its file name is 999.jpg
This image has an empty alt attribute; its file name is life-is-an-adventure-29.jpg

Semoga informasi di atas, bermanfaat.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: