Berbudidaya Tomat yang Tepat

Tomat menjadi salah satu buah yang bisa ditanam di halaman rumah baik di dalam pot atau pun polybag. Namun, jangan asal tanam saja lho! Karena ada 9 trik jitu yang bisa diterapkan untuk bertanam tomat supaya subur dan berbuah dengan lebat.

Mau tahu?

Ini dia langkah-langkahnya …

Sebar bibit dan beri jarak. Jika bertanam tomat dari biji, maka beri jarak pada bibit untuk bertumbuh. Letakkan 3-5 benoh tomat di dalam tray semai yang sudah diberi tanah, ingat untuk tidak memendam benih terlalu dalam, ya! Jika tanaman sudah menunjukkan dua daun sejati, pindahkan tanaman ke media yang Anda miliki, entah itu pot, polybag, atau halaman rumah. Saat memindahkan, usahakan akar tanaman tidak terpotong.

Beri banyak cahaya. Bibit tomat membutuhkan cahaya langsung yang kuat. Tapi jika tak bisa memberikan tanaman cahaya matahari langsung, Anda bisa menggunakan beberapa jenis pencahayaan tanaman buatan selama 14 hingga 18 jam setiap hari.

Letakkan di tempat yang sering terkena angin. Tanaman tomat perlu bergerak dan bergoyang tertiup angin untuk mengembangkan batang yang kuat. Itu terjadi secara alami di luar ruangan, tetapi jika Anda menanam bibit di dalam ruangan, maka perlu menyediakan beberapa jenis sirkulasi udara. Buat angin sepoi-sepoi dengan menyalakan kipas angin selama lima hingga 10 menit, dua kali sehari. Sedikit waktu itu akan membuat perbedaan besar. Pilihan lainnya adalah menggoyang-goyang tanaman perlahan ke depan dan ke belakang di atasnya selama beberapa menit, beberapa kali sehari.

Panaskan media tanahnya. Maksudnya adalah karena tanaman tomat menyukai panas, maka tomat tidak akan benar-benar mulai tumbuh sampai suhu tanah dan udara tetap hangat. Jadi Anda dapat mempercepat proses penanaman dengan menutupi area penanaman dengan plastik hitam beberapa minggu sebelum berencana untuk menanam atau memindahkan bibit tomat.

Kubur batangnya. Tanam tanaman tomat lebih dalam sampai ke beberapa daun teratas. Jika ditanam dengan cara ini, tomat mampu menumbuhkan akar di sepanjang batangnya. Dan lebih banyak akar menghasilkan tanaman yang lebih kuat. Anda bisa menggali lubang yang dalam atau hanya menggali parit dangkal dan meletakkan tanaman dengan posisi miring. Nantinya, tanaman akan dengan cepat menegakkan dirinya sendiri dan tumbuh ke arah matahari.

Gunakan Mulsa. Jika bertanam tomat di halaman atau di tanah, biarkan tanah tertutupi mulsa hingga menghangat. Maka mulsa akan menghemat air dan mencegah penyakit yang ditularkan melalui tanah dan tanah dari percikan ke tanaman. Setelah suhu tetap hangat, baik siang maupun malam hari, maka bisa ditambahkan lapisan mulsa untuk mempertahankan kelembabannya. 

Potong daun bawah. Setelah tanaman tomat mencapai tinggi sekitar 1 meter, buang daun dari kaki bagian bawah batang. Ini adalah daun tertua, dan biasanya akan menjadi daun pertama yang mengalami masalah jamur. Karena daun-daun ini berada dekat dengan tanah, patogen yang terbawa tanah dapat dengan mudah terciprat ke atasnya. Dengan menyingkirkan daun ini, Anda sudah mencegah penyakit jamur menyebar.

Menjepit dan memangkas. Jepit dan buang daun yang ada di sendi diantara dari dua cabang tanaman. Bagian ini tidak akan menghasilkan buah dan akan mengambil energi dari sisa tanaman. Selain itu, kamu juga bisa memangkas beberapa daun agar matahari dapat mencapai buah yang matang.

Siram secara teratur. Siram dengan teratur saat buah sedang berkembang. Sebab penyiraman yang tidak teratur akan menyebabkan pembusukan ujung bunga (kekurangan kalsium) dan pecah-pecah. Aturan praktisnya adalah memastikan bahwa tanaman mendapatkan setidaknya 2-3cm air per minggu, tetapi selama musim panas dan kering, tanaman mungkin membutuhkan air lebih banyak. Untuk itu rajinlah melakukan pengecekan pada tanaman, sirami tomat jia sudah mulai layu. Setelah buah mulai matang, Anda bisa mengurangi penyiraman. Mengurangi air akan membuat tanaman agar fokus menghasilkan gula, untuk menghasilkan rasa tomat yang lebih enak.

Demikian. Semoga tips diatas bermanfaat.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: