Bendungan Air dan Geomembrane

Dalam produksi pangan, air merupakan salah satu unsur yang sangat penting. Air menjadi faktor kunci keberlanjutan pertanian dimana apabila air tidak tersedia maka produksi pangan dapat terhenti. Dalam bidang pertanian, pengairan tanaman ini sering disebut dengan irigasi. Irigasi merupakan sistem untuk mengairi lahan dengan cara membendung sumber air.

This image has an empty alt attribute; its file name is 456-1.jpg

Irigasi ini banyak ditemukan di daerah pedesaan yang terdapat banyak area persawahan. Yang paling penting dalam sistem pengairan dalam bidang pertanian itu adalah menjaga keseimbangannya. Jangan terlalu banyak maupun terlalu sedikit! Karena, dapat memberikan dampak buruk terhadap tanaman pertanian yang dapat berujung kepada kematian serta produktivitas tanaman pertanian yang berkurang. Makanya terkadang dibuatlah bendungan air untuk bisa memperlancar irigasi di lahan-lahan pertanian yang susah mendapatkan asupan air bersih. Dan dari sinilah, biasanya awal mula ide tercetusnya pembuatan sebuah waduk atau bendungan air.

Bendungan air sendiri adalah sejenis danau yang dibuat oleh manusia. Bendungan dibentuk dengan membendung aliran sungai, sehingga membuat genangan air dan menampung air dalam volume yang banyak. Alat yang digunakan untuk membendung aliran sungai atau aliran mata air bisa berupa tembok beton maupun dibuat dari tanah. Kemudian biasanya di dasar bendungan dipasang plastik GEOMEMBRANE yang berguna untuk mencegah kebocoran di dalam waduk atau bendungan air.

This image has an empty alt attribute; its file name is MUTIARACAHAYA-PLASTINDO-45.jpg

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: