Belajar Teknik Penggunaan dan Pemasangan Mulsa

Sarana produksi pertanian yang sedang naik daun adalah plastik mulsa. Plastik mulsa pertanian yang sedang hits di kalangan petani Indonesia ini sekarang dianggap lebih praktis daripada menggunakan mulsa organik seperti jerami, serbuk kayu atau sekam padi. Namun seiring dengan meningkatnya popularitas mulsa yang terus meningkat, masih banyak petani yang bingung tentang bagaimana teknik penggunaan mulsa ya benar. Kalau begitu yuk mari sama-sama, belajar teknik penggunaan mulsa yang benar.

This image has an empty alt attribute; its file name is 20190323.jpg

Mulsa banyak digunakan di lahan-lahan pertanian tanaman cabai, tomat atau melon serta nanas karena baik untuk menghambat dan menekan perrtumbuhan gulma di sekitar bedengan tanaman yang Anda tanam. Tapi jika teknik penggunaan mulsanya tidak benar, maka Anda juga tidak akan bisa mendapatkan fungsi mulsa yang maksimal. Nah, supaya teknik penggunaan mulsa Anda tepat, mari simak tips dan trik berikut.

Hitunglah luas lahan Anda dengan teliti. Caranya adalah jika luasan lahan milik Anda adalah 1000 meter maka asumsikan panjang lahan adalah 50 meter dengan lebar 20 meter. Kemudian tentukan lebar bedengan dan lebar got, dengan cara mengalikannya. Misal lebar bedengan 1 meter kemudian lebar got 0,5 meter, maka kita akan dapatkan hasilnya sebesar 150cm. Lalu bagi si lebar lahan yang sebesar 2000cm dengan 150cm (2000cm : 150cm = 13,33 dibulatkan 14 bedengan) maka Anda akan dapatkan hasilnya yang merupakan jumlah banyaknya bedengan yang akan dibuat dalam sebuah lahan pertanian.

Selanjutnya kita akan bisa menghitung berapa banyak mulsa yang kita butuhkan. Dengan cara jumlah bedengan x panjang lahan. Baru deh pesan kebutuhan mulsa Anda di MCP.

Setelah itu baru Anda belajar soal teknik memasang mulsa.
This image has an empty alt attribute; its file name is 201903231.jpg
  • Siapkan mulsa plastik sepanjang bedengan dikurangi ± 50 cm untuk pemuaian dan penarikan saat pemasangan.
  • Ujung-ujung mulsa plastik ditarik secara bersamaan dan kedua ujung dipasak dengan bambu berbentuk U.
  • Pasang pasak bambu di salah satu sisi terlebih dahulu dengan jarak 50 cm, kemudian dilanjutkan pada sisi yang lain sambil ditarik secara perlahan agar mulsa dapat menutup dengan rapat.
  • Buat lubang sesuai jarak tanam dengan menggunakan pelubang khusus atau kaleng bekas susu kental manis yang dipanaskan.
  • Untuk hasil yang terbaik, usahakan saat pemasangan mulsa menggunakan minimal 2 orang tenaga kerja pada saat panas matahari sedang terik (tengah hari) sekitar pukul 10-12 siang.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: