Apakah yang Dimaksud dengan Akuaponik?

Pernahkah Anda mendengar istilah Akuaponik? Jika belum, yuk mari simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Definisi Akuaponik

Nama ini diambil dari gabungan istilah akuakultur dan hidroponik. Secara terpisah, Akuakultur merupakan sebuah sistem untuk membudidayakan atau beternak ikan. Sedangkan hidroponik adalah budidaya tanaman dengan air sebagai media tanam. Sehingga jika digabung menjadi sebuah metode yang menggabungkan dua jenis budidaya berbeda yaitu ikan dan tanaman secara bersamaan.

Akuaponik ternyata mampu menghasilkan produk berupa sayuran dan ikan secara bersamaan, sehingga Anda bisa menghemat uang belanja dengan metode ini.

Akuaponik kini sudah banyak digunakan oleh masyarakat, baik untuk keperluan rumah tangga atau pun komersial. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan menekuni hidroponik saja atau akuakultur saja.

Kelebihan Akuaponik

  • Keunggulan yang pertama ini tampak sangat nyata. Dalam akuaponik, Anda bisa mengembangkan dua komoditas sekaligus, yaitu tanaman dan ikan. Umumnya, tanaman yang dipilih merupakan jenis sayuran. Budidaya ikan dan sayuran ini berjalan beriringan dan saling bersinergi. Anda dapat melakukan pembibitan dan perawatan dalam waktu yang bersamaan dan menghasilkan dua produk.
  • Kelebihan berikutnya adalah hemat lahan. Menjalankan usaha pertanian dan perikanan secara tradisional membutuhkan dua lahan berbeda. Satu untuk pertanian dan satu lagi sebagai lahan perikanan. Lain halnya dengan sistem akuaponik, Anda hanya perlu menyiapkan sebuah lahan. Buatlah kolam ikan di lahan yang sudah Anda siapkan. Kemudian di bagian atas kolam bisa Anda pakai untuk membangun instalasi hidroponik. Hemat lahan, bukan?
  • Tak hanya lahan yang bisa dihemat, Anda pun akan lebih hemat air dengan metode akuaponik. Air yang digunakan untuk media tanam sama dengan air yang dipakai untuk memelihara ikan. Sirkulasi air diatur sedemikian rupa agar dapat mencukupi kebutuhan ikan dan tanaman. Anda hanya perlu menambahkan air ketika volumenya mulai berkurang. Kebutuhan airnya tak sebanyak budidaya ikan dan tanaman di lahan terpisah.
  • Budidaya ikan dan tanaman dengan akuaponik sangat fleksibel. Mengapa demikian? Anda bebas mengaturnya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya Anda tak punya lahan luas namun ingin menghasilkan banyak produk tanaman. Solusinya yaitu menyusun tanaman secara vertikal. Selain menghemat ruang, penyusunan tanaman secara vertikal juga dapat menghasilkan produk lebih banyak.
  • Kelebihan lainnya adalah dari metode Akuaponik ini, Anda bisa menghasilkan produk yang organik. Produk seperti sayuran yang dihasilkan melalui metode akuaponik termasuk dalam kategori organik. Selama tumbuh, tanaman mendapatkan nutrisi dari kotoran ikan tanpa harus menambahkan pupuk buatan pabrik. Jadi, lebih sehat!

Kekurangan Akuaponik

  • Biaya Instalasi yang Mahal. Kelemahan yang pertama dari sistem akuaponik adalah mahalnya biaya untuk membeli peralatan dan instalasi. Komponen yang dipakai harus dibeli karena sangat sulit untuk dibuat sendiri.
  • Sangat Bergantung pada Listrik. Sistem akuaponik memiliki sebuah komponen berupa pompa air. Fungsinya adalah untuk mengalirkan air menuju tanaman kemudian kembali lagi ke kolam. Pompa ini dapat beroperasi jika dialiri listrik. Jadi, sistem akuaponik sangat bergantung pada listrik.
  • Perlu Perawatan Ekstra. Ikan dan tanaman yang dibudidaya dengan metode akuaponik tak bisa didiamkan begitu saja. Anda dituntut untuk rajin merawatnya. Tak bisa sembarangan, ada ilmu dan teknik khusus yang perlu dipelajari untuk merawat akuaponik.

Semoga informasinya bermanfaat.

Informasi lebih lanjut tentang produk-produk PT. Mutiaracahaya Plastindo, bisa didapatkan lewat menghubungi kami disini.

%d bloggers like this: